Khasiat kunyit untuk kesehatan dan Kecantikan
Khasiat kunyit untuk
kesehatan dan Kecantikan
Ditulis oleh : Khaeriyah
Pengertian kunyit
Kunyit (Allium schoenoprasum) adalah tanaman herbal yang berasal dari family Liliaceae. Kunyit memiliki nama lain seperti kucai, kuchai atau bawang kucai ,tanaman ini banyak digunakan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional.
Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan
1. Mengurangi kolesterol : kunyit mengandung serat dan antioksidan yang dapat
Menurunkan kadar kolesterol.
2. Mencegah kanker : kandungan antioksidan dan senyawa sulfur dalam kunyit dapat
Mencegah pertumbuhan sel kanker.
3. Mengurangi tekanan darah : kunyit dapat membantu menurunkan tekanan darah
Karena memiliki kandungan kalium.
4. Meningkatkan kesehatan pencernaan : serat dalam kunyit dapat memancarkan
Pencernaan dan mencegah sembelit.
5. Membantu mengobati batuk dan pilek : kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang
Dapat mengobati batuk dan pilek.
6. Meningkatkan kesehatan kulit : antioksidan dalam kunyit dapat membantu
Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
7. Membantu mengobati diabetes : kunyit dapat membantu menurunkan kadar gula
Darah.
Manfaat Kunyit Bagi kecantikan
1. Menghilangkan jerawat : kunyit dapat membantu menghilangkan jerawat karena
Sifat anti-inflamasi dan antibakterialnya .
2. Mengurangi kerutan : antioksidan dalam kunyit membantu mengurangi kerutan dan
Memperlambat proses penuaan kulit.
3. Menghitamkan rambut : kunyit dapat membantu Menghitamkan rambut dan
Mencegah ubah.
Cara mengkonsumsi kunyit
1. Dimasak sebagai sayur.
2. Dijadikan bumbu masakan.
3. Dibuat menjadi teh herbal.
4. Dijadikan jus.
Kesimpulan
Memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan Kecantikan, seperti mengurangi kolesterol dan tekanan darah, mencegah kanker dan diabetes, serta memperbaiki kesehatan kulit dan rambut. Kunyit dapat dikonsumsi sebagai sayuran, bumbu masakan, teh herbal dan jus.namun perlu Diingat untuk untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi dan memperhatikan potensi alergi dan interaksi obat.
Sumber Referensi
1. Journal Of Ethnopharmacology
2. National institute Of Health (NIH)
3. American Journal Of Clinical
Tag:#stitas Alizzah