Kesehatan Bekam: Metode Pengobatan Tradisional yang Kaya Manfaat
Di dunia Islam, bekam dikenal melalui ajaran Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda:
“Kesembuhan itu ada pada tiga hal: minum madu, sayatan alat bekam, dan dengan besi panas. Tetapi aku melarang umatku menggunakan besi panas.” (HR. Bukhari).
Jenis-jenis Bekam
Bekam terbagi menjadi dua jenis utama:
1.Bekam Kering (Dry Cupping):
Dalam bekam kering, alat cup digunakan untuk menciptakan tekanan vakum pada kulit tanpa melakukan sayatan. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang energi tubuh.
2.Bekam Basah (Wet Cupping):
Bekam basah melibatkan sayatan kecil pada kulit sebelum dilakukan pengisapan dengan cup. Darah kotor yang mengandung toksin dikeluarkan melalui proses ini. Bekam basah sering dikaitkan dengan pengobatan dalam Islam.
Proses Pelaksanaan Bekam
Pelaksanaan bekam biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
1.Persiapan:
Area kulit yang akan dibekam dibersihkan untuk menghindari infeksi.
2.Pengisapan:
Alat cup ditempatkan di kulit dan tekanan vakum diciptakan, biasanya menggunakan pompa manual atau api (untuk bekam tradisional).
3.Sayatan (untuk bekam basah):
Setelah pengisapan pertama, sayatan kecil dibuat menggunakan pisau steril untuk mengeluarkan darah.
4.Pengisapan Ulang:
Cup ditempatkan kembali untuk mengeluarkan darah kotor.
5.Pembersihan dan Penyembuhan:
Setelah selesai, area yang dibekam dibersihkan, dan minyak herbal dapat diaplikasikan untuk membantu proses penyembuhan.
Manfaat Bekam
Bekam diyakini memiliki banyak manfaat, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Berikut beberapa manfaatnya:
1.Meningkatkan Sirkulasi Darah:
Bekam membantu melancarkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
2.Mengurangi Nyeri:
Terapi ini efektif untuk mengurangi nyeri otot, sakit kepala, dan migrain.
3.Detoksifikasi Tubuh:
Dengan mengeluarkan darah kotor, tubuh terbebas dari racun dan zat berbahaya.
4.Mengatasi Stres:
Bekam juga membantu merelaksasi tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
5.Meningkatkan Sistem Imun:
Bekam merangsang tubuh untuk menghasilkan sel darah putih, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Efek Samping dan Perhatian
Meskipun memiliki banyak manfaat, bekam juga memiliki risiko jika dilakukan tanpa keahlian atau kebersihan yang memadai. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
Memar pada area yang dibekam.
Infeksi jika alat tidak steril.
Pusing atau lemas setelah terapi.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa bekam dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman dan menggunakan peralatan steril.
Kesimpulan
Bekam merupakan salah satu terapi tradisional yang telah teruji manfaatnya selama berabad-abad. Meskipun begitu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli sebelum menjalani terapi ini, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti anemia, gangguan pembekuan darah, atau kehamilan. Dengan pendekatan yang tepat, bekam dapat menjadi salah satu metode pengobatan alternatif yang efektif dan aman untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.