PEMBENTUKAN KARAKTER MURID MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
(Di tulis oleh Bayu Lesmana)
Pendidikan karakter telah menjadi sebuah isu krusial dalam
dunia pendidikan belakangan ini, hal ini berhubungan dengan
fenomena penurunan moral yang terjadi di tengah masyarakat
maupun di lingkungan pemerintah yang semakin meningkat
dan beragam. Kriminalitas, ketidakadilan, korupsi, kekerasan
terhadap anak, pelanggaran hak asasi manusia, menjadi bukti
bahwa telah terjadi krisis identitas dan karakteristik pada
bangsa Indonesia.
Pendidikan Agama Islam diharapkan dapat menciptakan
individu yang senantiasa berusaha untuk meningkatkan iman,
takwa, serta berperilaku baik, perilaku baik mencakup etika,
akhlak, atau moral sebagai manifestasi dari pendidikan.
(MEMBENTUK BAIK KARAKTER ANAK)
Belajar agama sejak awal akan membentuk kepribadian anak di masa depan. Mengenalkan namanama Allah dan kisah-kisah inspiratif Nabi dan Rasul akan membantu anak memahami mana yang
benar dan mana yang salah. Anak juga akan memiliki perilaku yang baik.
Ketika anak telah memperoleh pengetahuan agama yang cukup sejak awal, maka saat dewasa anak
tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekitarnya. Hal ini disebabkan anak sudah
memiliki dasar yang kuat sejak kecil. Karena, mempelajari agama itu tidak hanya berguna untuk
mewujudkan sifat kemanusiaan terhadap sesama, tetapi juga untuk kebaikan diri sendiri.
(MATERI PAI DI SEKOLAH SEBAGAI WUJUD
PEMBENTUKAN KARAKTER BAGI PESERTA DIDIK)
Tujuan utama dari Pembelajaran PAI adalah pengembangan kepribadian siswa yang terlihat dalam
perilaku dan pola pikir mereka dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pembelajaran PAI tidak hanya
menjadi tanggung jawab guru PAI sendiri, tetapi juga memerlukan dukungan dari seluruh komunitas di
sekolah, masyarakat, dan yang lebih penting adalah orang tua. Sekolah harus dapat
mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan pola pembelajaran PAI kepada berbagai pihak yang
telah disebutkan sebagai bagian dari komunitas yang saling mendukung dan menjaga demi
terciptanya siswa yang berakhlak dan berbudi pekerti luhur.
(KESIMPULAN)
Penanaman karakter pada anak sejak awal berarti turut mempersiapkan generasi bangsa yang
berkarakter, mereka adalah kandidat generasi bangsa yang diharapkan dapat memimpin bangsa dan
mewujudkan negara yang berperadaban, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dengan akhlak
dan budi pekerti yang baik serta menjadi generasi yang memiliki pengetahuan tinggi dan menghiasi
dirinya dengan iman dan taqwa. Oleh karena itu pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di
sekolah sebagai salah satu upaya pembentukan karakter siswa sangatlah penting. Pembentukan
karakter anak akan lebih baik jika berasal dari kesadaran keberagamaan bukan hanya
sebab sekedar berdasarkan perilaku yang membudaya dalam masyarakat.